3 Jun 2009

Melakukan Perbaikan Dan Atau Setting Ulang Sistem PC

Pemeriksaan PC Melalui Diagnosa Sistem

Untuk memeriksa kondisi hardware pada komputer perlu dilakukan diagnosa. Pada komputer dikenal tiga jenis diagnosa, yaitu :

* POST (Power-On Self-Test)
* Diagnosa umum (routine)
* Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan

1. Langkah-langkah POST

Setiap kali komputer dihidupkan secara otomatis akan memulainya dengan langkah diagnosa yang dikenal dengan POST. POST ini akan memeriksa dan menguji semua komponen-komponen sistem. Jika saat POST terjadi problem, suatu pesan akan disampaikan pada pengguna. Pesan tersebut dapat berupa : pesan tampilan di layar, suara beep, atau kedua-duanya. Indikasi dari adanya masalah sewaktu POST dinyatakan :

* Kode kesalahan : dua sampai lima digit angka
* Pesan kesalahan : pesan singkat dalam bahasa Inggris (ada beberapa
pesan yang menunjukkan problemnya)
* Kode beep : suara beep berurutan

Dengan sangat bervariasinya pabrik pembuat motherboard dan ROM BIOS maka kode beep yang diberikan juga bervariasi artinya untuk kerusakan yang sama akan diberikan kode beep yang berbeda yang dikarenakan adanya perbedaan pabrik pembuat ROM BIOS atau motherboard. Pengujian semua memori termasuk dalam langkah POST ini. Lamanya pengujian tergantung dari besar kecilnya kapasitas memori yang terpasang. Akan tetapi POST tidak mengecek semua peralatan tambahan/perluasan seperti : printer, modem, dsb.
Adapun langkah-langkah POST adalah sbb :

1. Tes CPU: interupsi ditutup, pengetesan flag internal, dan pengetesan register internal
2. Test checksum ROM BIOS: pengetesan checksum ROM BIOS. Hasil checksum LSB harus nol.
3. Tes Timer 1: Timer 1 8253 diprogram pada operasi mode 2, pengecekan pada akses dasar pencacah, pengecekan pada pencacah.
4. Tes DMAC: pengetesan pada semua saluran register alamat dan register pencacah DMA, inisialisasi saluran 0 DMA, inisialisasi timer 1, memulai siklus memori refresh.
5. Tes 16 KB DRAM: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali.
6. Inisialisasi Interrupt controller: control word dikirim untuk inisialisasi mode interrupsi, pengesetan vector interupsi di memori.
7. Tes Interrupt controller: seting dan pengesetan ulang register interupsi, menempat-kan stack-stack kesalahan interupsi.
8. Inisialisasi Timer 0: timer 0 diinisialisasi pada operasi mode 3, cek timer 0.
9. Tes CRT controller: inisialisasi CRT controller, test RAM video, cek sebagian parity error, setup mode video melalui pembacaan konfigura-si, pengujian pewaktuan dan signal sinkronisasi gambar.
10. Tes DRAM di atas 16KB: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali, jika ada kesalahan akan ditampil-kan alamat kesalahan dan data di layar.
11. Tes Keyboard: cek keyboard dengan kondisi keyboard reset, cek penekanan kunci pada keyboard.
12. Tes Disk drive: cek semua card adapter disket dan disk drive yang terpasang, POST memanggil sistem operasi dari disk.

Langkah-langkah POST di atas dapat diringkas sebagai berikut :

1. Test 1 (Basic System): cek power supply, MPU, bus, dan ROM (langkah a-b)
2. Test 2 (Extended System): cek system timer, DMAC, 16KB lokasi awal DRAM dan PIC (langkah c-h)
3. Test 3 (Display): cek sistem pengendali signal video pada card monitor dan VRAM (langkah i)
4. Test 4 (Memory): cek lokasi DRAM di atas 16KB dengan disampling / dicuplik (langkah j)
5. Test 5 (Keyboard): cek keyboard (langkah k) f) Test 6 (Drive): cek adapter card dan peripheral disk drive dan
hard disk (langkah l)

2. Pesan Kesalahan Selama POST

1. Test 1 (Basic System Error), sistem terhenti dengan tanpa tampilan dan suara beep, walaupun kursor mungkin nampak.
2. Test 2 (Extended System Error), satu suara beep panjang diikuti dengan satu suara beep pendek, dan eksekusi POST terhenti.
3. Test 3 (Display Error), satu suara beep panjang diikuti dengan dua suara beep pendek, dan POST melanjutkan dengan test berikutnya.
4. Test 4 (Memory Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
5. Test 5 (Keyboard Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
6. Test 6 (Drive Error), ada tampilan angka 601, 1780, atau 1781 yang menunjukkan kode kesalahan.

Troubleshooting Motherboard

Untuk mencari atau menentukan jenis kerusakan yang ada pada PC diperlukan pemeriksaan terhadap kondisi hardware pada komputer. Pemeriksaan ini meliputi : POST (Power-On Self-Test), diagnosa umum (routine), dan diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan. Dari hasil pemeriksaan ini maka akan diketahui lokasi kerusakan dan jenis komponen yang rusak untuk kemudian dilakukan perbaikan terhadap bagian yang mengalamai kerusakan tersebut.

1. Troubleshooting Motherboard

a). Permasalahan yang mungkin terjadi

Sistem komputer terdiri dari motherboard, daughter boards, power supply, floppy drives, monitor, keyboard, dan beberapa peralatan yang terhubung melalui konektor dan kabel. Masalah dalam satu peralatan akan berpengaruh terhadap operasi peralatan lainnya dan kadang-kadang mengganggu sistem operasi. Pengecekan berikut akan membantu memecahkan masalah.

* ‹ Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan DC.
* ‹ Cek sambungan kabel keyboard.
* ‹ Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor.
* ‹ Cek konfigurasi setting CMOS ‹ Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.
* ‹ Cek semua daughter board atau card yang terpasang pada slot
I/O
* ‹ Cek sambungan saklar reset
* ‹ Cek posisi kunci keyboard
* ‹ Cek semua IC yang terpasang
* ‹ Cek disket boot di drive A
* ‹ Cek sambungan speaker

Setelah semua pengecekan dilakukan, hidupkan saklar power dan cari pesan kesalahan POST. Dari pesan POST permasalahan dapat dilokalisir dan diperbaiki. Ketika POST tidak dapat berjalan, maka masalah terjadi pada motherboard dan rangkaian didalamnya. Dengan mengecek signal pada slot I/O masalah kerusakan pada motherboard dapat diidentifikasi sebab semua signal CPU terhubung ke slot I/O.

b). Procedure Diagnosa dan Troubleshooting

Cek Power Supply

Cek level tegangan power supply pada slot I/O
Diagnosa
‹ Apakah card utama tersambung dengan baik ?

‹ Apakah kipas power supply berputar ?

‹ Apakah sambungan P8 dan P9 tersambung dengan baik ?

Jika level tegangan tidak ada pada pin sambungan P8 dan P9 power supply, maka permasalahan ada pada rangkaian power supply. Perbaiki power supply dengan cara mengganti dengan power supply yang baru.

Cek Signal clock
Ukur signal CLK, OSC, PCLK, RESET DRV, I/O CH RDY, I/O CH CHK pada pin slot I/O dengan memakai logic probe atau osiloskope.
Diagnosa

* Jika tidak ada signal CLK, OSC, PCLK, cek kristal dan rangkaian pembangkit clock.
* Jika RESET DRV selalu tinggi, periksa signal power good, rangkaian power on reset dan kondisi saklar reset manual.
* Jika tidak ada signal I/O CH RDY dan I/O CH CHK lepas dan periksa semua daughter boards. Jika masih bermasalah, permasalahan ada pada motherboard dan tempat rangkaian. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.

Cek CPU dan DMA
Cek signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW, AEN dengan memakai logic probe atau osiloskope.
Diagnosa

* Apabila signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW bukan pulsa, cek motherboard bagian CPU
* Apabila signal AEN bukan pulsa, cek bagian DMA.

Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.

Cek Cek Keyboard

* Cek signal KBCLK, KBDATA pada keyboard
* Reset sistem dan tekan kunci pada keyboard cek signal pada
jalur data keyboard

Diagnosa

Jika KBCLK dan KBDATA ada dari keyboard kerusakan ada pada jalur motherboard. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru. Jika KBCLK dan KBDATA tidak ada dari keyboard kerusakan ada pada keyboard.

Troubleshooting power supply

Pengecekan secara umum fungsi power supply adalah:

1. Untuk jenis TX

Jika saklar power dihidupkan, maka kipas akan berputar, tegangan pada soket P8 dan P9 bila diukur dengan memakai voltmeter. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika saklar power dihidupkan.

2. Untuk jenis ATX

Jika saklar power dihidupkan atau kabel daya dicolokkan, maka kipas diam, semua tegangan pada soket bila diukur dengan memakai voltmeter akan nol, kecuali pada pin 9 adalah +5V sebagai sumber tegangan pada posisi stanby. Jika pin 14 dihubungkan sesaat dengan pin 9 dengan memakai kabel, maka kipas akan berputar, tegangan pada setiap pin soket 20 bila diukur dengan memakai voltmeter. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika power dihidupkan.

3. Kemungkinan Kerusakan

Mati total (tidak ada tegangan keluaran pada semua pin) Tegangan keluaran tidak stabil Tegangan keluaran +12V lebih besar Tegangan keluaran +12V drop Tidak ada tegangan keluaran +5V Tidak ada signal tegangan pada power good
4. Procedure dan troubleshooting

Cek keberadaan sumber tegangan dari jala-jala, jika tidak ada (berarti kerusakan ada pada sumber tegangan/mati perbaiki jalajala/tunggu hingga hidup), jika ada lakukan pengecekan berikutnya.

Cek kabel power dan konektor dengan memakai multimeter. Jika putus sambung/ganti dengan kabel yang masih baik, jika baik lakukan pengecekan berikutnya.

Cek kipas apakah berputar, jika ya/tidak lakukan pengecekan berikutnya.

Cek semua pin tegangan keluaran DC pada konektor, jika normal dan kipas tidak berputar periksa kabel dan konektor kipas jika baik ganti kipas, jika tidak ada tegangan keluaran lakukan pengecekan berikutnya.

Cek saklar on/off pada power supply. Jika rusak ganti dengan yang baik, jika baik ganti power supply yang baik atau lakukan pengecekan berikutnya.

Cek soldiran, jalur, sambungan komponen, dan komponen elektronik (komponen aktif : Dioda, transistor atau SCR dan komponen pasip : resistor, kapasitor, PTC, sekering).Jika ada yang rusak ganti dengan yang baik.

Jika tegangan tidak stabil kemungkinan kerusakan pada kondensator elektronik setelah dioda penyearah dari sumber 110/220V.

Jika Tegangan keluaran +12V naik/drop kemungkinan kerusakan pada kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator.

Jika Tegangan keluaran +5V tidak ada kemungkinan kerusakan pada dioda penyearah atau kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator.

Signal power good tidak ada kemungkinan kerusakan ada pada rangkaian power good berupa kerusakan kondensator elektrolit/diode/transistor/resistor.

Troubleshooting Keyboard

Keyboard Beberapa model keyboard, yaitu :

* 83-Key PC Keyboard
* 84-Key AT Keyboard
* 84-Key Space-Saving Keyboard
* 101-Key Keyboard
* Other Keyboard Styles

Setiap tombol/kunci pada keyboard IBM dinyatakan dengan empat pengenal :

* Karakter yang diperlihatkan pada permukaan penutup kunci
* Kode karakter dari setiap karakter penutup kunci
* Kuncinya kode pembacaan
* Angka desimal tempat kunci

Kunci-kunci pada keyboard dapat terganggu atau tidak berfungsi karena :

* tersumbat kotoran
* per atau plat saklarnya lemah
* jalurnya putus
* rusaknya chip yang ada didalamnya

Untuk mengatasi hal tersebut, maka keyboard perlu dirawat dengan cara :

1) menghindari masuknya kotoran dan binatang ke keyboard

2) memberikan sirkulasi udara yang cukup pada keyboard Jika terjadi gangguan, maka langkah-langkah yang harus dilakukan, yaitu:

* melepas penutup kunci
* membersihkan semua kotoran yang ada di dalamnya
* memperbaiki per atau plat kunci yang terganggu
* menutup kembali penutup kunci seperti semula

Troubleshooting Keyboard Bag-2

* Pengecekan secara umum fungsi keyboard adalah :
* Periksa saklar XT/AT (saklar harus pada posisi AT untuk sambungan ke sistem AT)
* Periksa kunci keyboard pada panel depan sistem apakah dalam kondisi terbuka
* Periksa sambungan dan kabel keyboard apakah tersambung baik dengan sistem board. Sambungan yang kurang baik akan menimbulkan masalah.
* Periksa nyala LED pada keyboard selama power on apakah berkedip

Kemungkinan Kerusakan :

* Keyboard tidak beroperasi penuh
* Beberapa kunci tidak berfungsi
* Kunci rusak atau tertekan
* Kerusakan interface keyboard
* Kerusakan konektor keyboard
* Kerusakan kabel keyboard

Procedure dan troubleshooting :

1) Kerusakan keyboard pada Mikrokontroller keyboard, soldiran komponen pasif pada keyboard kering, jalur PCB pada keyboard putus. Atau dapat juga disebabkan oleh rangkaian interface dalam unit sistem rusak. Untuk mengisolasi daerah kerusakan dengan mudah dapat dilakukan dengan cara menyambungkan keyboard yang baik ke unit sistem, jika masalahnya hilang maka kerusakan pada keyboard dan jika tidak maka kerusakan pada rangkaian interface di unit sistem.

2) Rangkaian logika pendekode baris atau kolom dalam keyboard atau jalur PCB putus atau soldiran kering atau kontak lepas. Masalah ini dapat diselesaikan dengan mengganti keyboard yang baik.
3) Pir saklar putus atau tertekan. Untuk itu perlu diganti.

4) Chipset keyboard pada motherboard. Untuk ini ganti IC chipset
(SMD IC) atau ganti motherboard yang baik.

5) Kerusakan akibat putus tertarik atau frekuensi penggunaan. Untuk
itu ganti konektor keyboard.

6) Kabel keyboard putus dicek dengan memakai multimeter, kemudian
disambung.

Pemakaian Software Diagnostik

Untuk pengetesan fungsi keyboard dapat memakai software checkit, QA plus, PC tools, dan Norton utilities. Fasilitas yang diberikan pada software ini adalah pengecekan ditekan atau tidak tombol-tombol kunci keyboard.

Posted By Galih Praz12.10

Langkah demi langkah mendeteksi error pada PC

Filled under: , ,

Pesan error dengan visual maksudnya bila ada kesalahan pada saat proses P.O.S.T, maka pesan kesalahan tersebut ditampilkan pada layar monitor komputer Anda.
Untuk lebih jelas, ini adalah salah satu contoh kode error secara visual, yaitu motherboard kehilangan isi BIOS.


TEKS PESAN KESALAHAN UNTUK BIOS AWARD (Bagian 1)

BIOS ROM checksum error - System halted
Kode checksum BIOS dalam chip BIOS chip tidak sama, mengindikasikan bahwa kode BIOS mungkin rusak atau tidak lengkap. Ganti BIOS.

CMOS battery failed
Batere CMOS sudah tidak berfungsi. Ganti batere dengan yang baru.

CMOS checksum error - Defaults loaded
Checksum CMOS tidak sama, oleh karena itu sistem memuat setelan default. Kesalahan checksum biasanya diindikasi oleh CMOS yg rusak atau karena batere BIOS yg sudah lemah.

CMOS CHECKSUM ERROR DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER
Checksum CMOS tidak sama. Hal ini diindikasikan data CMOS rusak. Atau bisa jadi batere CMOS yg sudah lemah.

CPU at nnn
Menunjukkan CPU berjalan pada kecepatan nnn Hertz.

DISKETTE DRIVES OR TYPES MISMATCH ERROR - RUN SETUP Jenis drive disket tidak sama dengan yg disetel di CMOS. Jalankan Setup untuk dikonfigurasi ulang ke jenis drive yg sesuai.

Display switch is set incorrectly
Saklar layar pada papan induk ada kalanya bisa disetel untuk layar monokrom atau berwarna. Pesan kesalahan ini diindikasikan kemungkinan saklar tersebut disetel berbeda dengan setelan pada SETUP. Tentukan setelan mana yg benar atau matikan sistem dan ubah saklar, atau masuk ke SETUP untuk mengubah pilihan layar video.

DISPLAY TYPE HAS CHANGED SINCE LAST BOOT
Pada saat terakhir mematikan sistem, adapter layar telah berubah. Anda harus mengkonfigurasi ulang sistem untuk jenis layar yg baru.

EISA Configuration Checksum Error
Hasil ceksum RAM EISA yg nonvolatile salah atau saat pengujian tidak dapat mengakses slot EISA. Hal ini bisa diindikasikan memory EISA yg nonvolatile rusak atau salah setelan. Atau bisa juga dengan memantapkan kartu EISA lebih dalam.

EISA Configuration Is Not Complete
Informasi konfigurasi slot yg disimpan pada memory EISA nonvolatile tidak lengkap.

ERROR ENCOUNTERED INITIALIZING HARD DRIVE
Hard drive tidak dapat dikenal. Pastikan adapternya dipasang dengan benar dan semua kabel-kabel terpasang dengan mantap. Juga pastikan setelan jenis hard drive sama dengan setelan SETUP.

ERROR INITIALIZING HARD DISK CONTROLLER
Pengendali tidak dapat dikenal. Pastikan kartu adapter terpasang dengan benar pada slotnya. Selain itu pastikan setelan jenis harddrive di SETUP benar. Juga cek setelan jumper yang ada pada harddrive.

FLOPPY DISK CONTROLLER ERROR OR NO CONTROLLER PRESENT
Pengendali floppy drive tidak ditemukan atau dikenal. Pastikan pengendali telah dipasang dengan mantap dan benar. Jika floppy drives tidak dipasang, pastikan setelah Diskette Drive dalam SETUP dipilih “None”.

Floppy disk(s) fail
Pengendali floppy drive tidak ditemukan atau dikenal. Pastikan pengendali telah dipasang dengan mantap dan benar. Jika tidak ada floppy drives yg dipasang, pastikan setelan di SETUP untuk ini di “None” atau “Auto”.

HARD DISK initializing
Tunggu beberapa saat, beberapa hard drive membutuhkan waktu untuk dikenali.

HARD DISK INSTALL FAILURE
Pengendali hard drive or atau drive-nya tidak ditemukan. Pastikan pengendali dipasang secara benar. Jika hard drives tidak dipasang, pastikan setelan Hard Drive diset “None”.

Hard disk(s) diagnosis fail
Sistem mungkin menjalankan rutinitas diagnosa disk. Pesan ini muncul bila satu atau lebih hard disk rusak saat proses diagnosa.

Hard disk(s) diagnostic fail
Sistem mungkin menjalankan rutinitas diagnosa disk. Pesan ini muncul bila satu atau lebih hard disk rusak saat proses diagnosa.

Invalid EISA Configuration
Memory nonvolatile yg mengandung informasi konfigurasi EISA mungkin diprogram salah atau menjadi rusak. Jalankan alat bantu konfigurasi EISA configuration untuk memperbaiki program di memory.

Posted By Galih Praz12.00

2 Jun 2009

Cara mengatasi virus di Flash Disk(USB)

Filled under: , ,

assalamualaikum w. w.

Mungkin netter sudah sering Flash Disk-nya terkena virus dan tidak bisa membasminya. Sekarang ada solusi untuk proteksi sekaligus membasminya langsung dengan program Flash Disinfector, program proteksi Flash Disk dari "autorun.inf" atau virus startup flash disk versi Freeware alias GRATIS!

Mungkin netter sudah sering Flash Disk-nya terkena virus dan tidak bisa membasminya. Sekarang ada solusi untuk proteksi sekaligus membasminya langsung dengan program Flash Disinfector, program proteksi Flash Disk dari "autorun.inf" atau virus startup flash disk versi Freeware alias GRATIS!

Flash Disinfector adalah program kecil yang berfungsi untuk menghapus virus "autorun.inf" yang banyak menginfeksi flash disk di Indonesia bahkan di dunia. Cara kerjanya program ini adalah mengganti file "autorun.inf" yang ada di flash disk dengan folder "autorun.inf" yang dibuat oleh Flash Disinfector. Kemudian file "autorun.inf" akan diproteksi oleh Flash Disinfector sehingga virus tidak akan bisa mendelete atau mengganti file tersebut.

Folder "autorun.inf" yang dibuat Flash Disinfector di-hidden dan di-proteksi sehingga tidak bisa dihapus oleh virus maupun oleh orang lain, karena dianggap sebagai sistem file oleh Windows. Folder "autorun.inf" ini juga dibuat di setiap "root" harddisk komputer netter oleh Flash Disinfector.

Gambar Flash Disinfector

Pesan yang muncul ketika menjalankan Flash Disinfector

Pastikan antivirus dan antispyware komputer netter dimatikan saat menjalankan proses disinfector. Program Flash Disinfector ini tidak perlu di-install ke dalam komputer, cukup dijalankan pada komputer yang terpasang flash disk.

aplikasi ini juga bisa digunakan untuk hard disk lhooooo

untuk keteraengan lebih lanjut dan bila indin mendownloadnya silakan hubungi paman google, dan situs2 download lainnya...

sekian...

wassalam...

Posted By Galih Praz21.22

18 Mar 2009

Program Perawatan PC

Filled under: , ,

Jenis-jenis Program Perawatan PC:
1.Program Perawatan PC 2009
terdiri dari Judul, no, software-hardware, bulan dan minggu ke..., dan langsung diberi centang (sebagai jadwal)
like this one
Gambar Program Perawatan PC

2.Kartu Perawatan PC 2009
terdiri dari Judul, no, software-hardware, bulan dan minggu ke..., tetapi diberi centang secara manual
like this one
Gambar Kartu Perawatan PC
3.Keterangan Perawatan PC 2009
terdiri dari no, tanggal, gejala, diagnosa, software yang digunakan, hardware yang dibersihkan, dan keterangan
seperti ini lho
Gambar Keterangan Perawatan PC
4.Kartu Perbaikan PC 2009
terdiri dari no, tanggal, gejala, diagnosa, tindakan korektif, dan keterangan
like this one
Gambar Kartu Perbaikan PC
5.Kartu Pemakaian PC 2009
terdiri dari no, tanggan, durasi waktu, user, software dan hardware yang digunakan, keperluan, dan tanda tangan yang diisi manual oleh setiap user yang menggunakan PC tersebut
kayag gini lhow
Gambar Kartu Pemakaian PC
6.History PC
berisi tentang tahun pembelian PC, second atau tidak, persentase keadaan baik, processor, RAM, HDD, CD/DVD-R/RW, FDD, Operating System, Monitor, keyboard, mouse, Sound System, printer, modem, dan berapa kali install ulang.
just like this
Gambar History PC

Tujuan membuat program perawatan PC adalah:
1.Kita dapat merawat PC secara teratur
2.Kita dapat mengetahui penyebab kerusakan PC
3.Kita dapat mengambil tindakan korektif oleh gejala-gejala kerusakan PC agar PC menjadi normal kembali
4.Kita dapat mengetahui masih baik atau burukkah kondisi PC kita sekarang
5.Bila komputer kita mengalami kerusakan kita tahu siapa yang terakhir menggunakan PC kita dan bertanya tentang program / software-hardware yang dipakai oleh orang tersebut
6.Kita dapat mengetahui sejarah akan komputer kita (baik atau buruknya kondisi awal).


Kesimpulan:
1.Dengan adanya program perawatan PC, PC yang tadinya kurang perawatan (kotor) menjadi terawat (bersih dari kotoran yang mengganggu kerja optimal komponen PC terutama yang berada di dalam CPU)
2.Dengan adanya Progran ini Kita dapat meminimalisir kerusakan pada komponen PC dengan perawatan yang teratur.
3.Program perawatan PC ini akan sangat berguna untuk mendiagnosa gejala-gejala kerusakan yang timbul pada komponen-komponen PC saat mengalami sedikit gangguan
4.Setelah membuat program ini bagi yang belum memiliki PC, Insya Allah akan dibelikan oleh orangtuanya…AMIN…

Posted By Galih Praz08.44

7 Jan 2009

Perawatan PC terbaik 2008/2009 ^^

Filled under: , ,

-->
1. Download AVG free edition
2. Tips pencegahan virus,
Meng-update Anti virus bukan jaminan 100% Program kita kebal Virus, karena pembuat virus-pun selalu mencari celah keamanan dari si Anti virus. untuk lebih aman saya sarankan menggunakan program Deep Freeze, yang sudah pernah saya posting terdahulu di blog ini.
Menurut pengalaman Virus itu umumnya menyebar melalui media penyipanan seperti FlshDisk, Disket, CD, atau lain-nya dengan membuat file Autorun.inf,Folder.htt,Desktop.ini ,supaya saat media itu di akses virus langsung bekerja melakukan aksinya.
Menghadapi hal ini maka solusinya kita non-aktifkan saja system autorun komputer kita, jadi saat kita mau meng-akses penyimpan data tersebut Flash Disk atau Disket misalnya (karena lewat 2 media ini yang paling banyak menjadi alat penyebaran virus) yang kita curigai maka system autorun tidak akan bekerja n kita bisa membuka explorer untuk melihat view file-filenya, biasanya akan nampak keganjilan pada file yang terinfeksi virus misalnya file Ms.Word yang harusnya berformat *.doc nampak menjadi *.exe (Application).
Ok, kita akan nonaktifkan autorun itu.
Klik–>Start->Run->ketik “gpedit.msc”->Ok->muncul jendela “Group Policy”->klik “Administrative Templates”–>yang ada pada pada menu “User Configuration” (paling bawah)–>Double-klik->System(jendela-kanan)->pada jendela “system” itu-> klik-kanan “Turn off Autoplay”lalu pilih “->Properties”–>muncul jendela “Turn off Autoplay properties”->klik setting->klik pada “Enabled” (dari defaultnya Not Configured)–> Pada Option “Turn off Autoplay on” Pilih “All Drives” (dari default “CD-ROM Drives) -> lalu klik “Apply” -> lalu “Ok”…

Selesai dan restart PC , sekarang fungsi autorun tidak aktif lagi.
Semoga bermanfa’at.

Biar Si Mozzila Lebih Cepat

Bagi pengguna Browser Mozilla Firefox ,tips berikut bisa meningkatkan kecepatan Mozzila FireFox anda hingga 25% sampai 40%.

Oke. langsung saja.
1. Buka Mozilla Firefox anda dan ketik “about:config” (tanpa tanda petik) pada address bar dan tekan enter. scroll ing kebawah dan cari entries seperti di bawah ini:
network.http.pipelining
network.http.proxy.pipelining
network.http.pipelining.maxrequests
2. Ubah setting entries di atas seperti di bawah ini , caranya dg men double-klik pada entries atau klik-kiri -enter pada entries :

Set “network.http.pipelining” menjadi “true” (defaultnya false)
Set “network.http.proxy.pipelining” menjadi true
set “network.http.pipelining.maxrequests” menjadi nilai seperti “32″. artinya akan membuat 32 request dalam sekali.
3.klik-kanan (dimana saja)-> select New-> Integer. ketik nglayout.initialpaint.delay pada prefence name, kemudia set nilai menjadi “0″ (nol).

4.Selesai. boleh juga anda restart komputer anda biar lebih fresh…!!!
Secara default browser Mozilla F akan membuat satu request untuk satu halaman web dalam satu kali . ketika enable pipelining, itu akan membuat beberapa halaman dalam sekali. dan akan mempercepat page loading

Semoga Berguna

Berjoget

Permisi..ini Sekilas info aja buat ngilangin ngantuk atau Bt (bete) = butuh tatih tayang……n semoga bikin anda tersenyum …boleh stel musik dulu…
copy kode di bawah ini dan paste di address bar Blog anda atau blog or Web orang , lalu Enter or klik Go…
javascript:R=0; x1=.1; y1=.05; x2=.25; y2=.24; x3=1.6; y3=.24; x4=300; y4=200; x5=300; y5=200; DI=document.getElementsByTagName(”img”); DIL=DI.length; function A(){for(i=0; i-DIL; i++){DIS=DI[ i ].style; DIS.position=’absolute’; DIS.left=(Math.sin(R*x1+i*x2+x3)*x4+x5)+”px”; DIS.top=(Math.cos(R*y1+i*y2+y3)*y4+y5)+”px”}R++}setInterval(’A()’,5); void(0);

Klak-klik aja

MENINGKATKAN KECEPATAN WINDOWS XP

Berikut adalah beberapa dari sekian banyak cara untuk menambah kecepatan akses program di PC anda yang menggunakan system operasi windows xp ,anda bisa terapkan semua yang saya tulis atau pilih sesuai kebutuhan anda.
1.Menonaktifkan atau mengurangi semua fitur grafik dan efek di WinXP.
Caranya : klik kanan di My Computer - Properties - Advanced - ada 3 menu setting - pilih Setting Performance (paling atas) , matikan semua fitur yang anda rasa tidak perlu dengan menghilangkan tanda centangnya atau anda bisa memilih adjust for best performance untuk menonaktifkan semuanya.
2.Hapus Prefetch.
caranya: klik-kanan menu start - explore - windows - Prefetch - hapus semua yang ada di folder Prefetch tersebut. ini boleh anda lakukan setiap waktu bila isi folder Prefetch sudah banyak.

3.Percepat start-up menu
caranya: klik satrt - run - ketik regedit - klik OK - masuk Registry Editor - klik-HKEY_CURRENT_USER - Control Panel - Desktop - pada jendela kanan double klik MenuShowDelay - ganti Value data yang defaultnya 400 menjadi 0 (nol) - klik Ok - tutup Registry Editor.

4.Menonaktifkan start-up program yang tidak perlu.
caranya: klik start - run - ketik msconfig - klik Ok - masuk System Configuration Utility - klik startup (kanan atas) hilangkan centang pada list program yang anda anggap tidak perlu-restart PC anda.

“Jangan lupa untuk ber-internet bagi yang masih menggunakan browser internet explorer….Browser Mozilla firefox memiliki Performance yang jauh lebih baik (download gratis), yang tentunya menambah kecepatan akses membuka program internet anda…”..Sorry ya Microsoft n Om Bill…

Semoga ada gunanya.

MEMPROTEKSI KOMPUTER

Bila anda menginginkan PC atau beberapa program atau dokumen anda yang tersimpan di dalam komputer tidak ingin di akses oleh orang lain , Maka berikut ini adalah beberapa cara untuk memproteksi PC dan Program yang ada di dalam komputer anda.
  • Proteksi dengan Password Booting
Dengan cara ini maka setiap menghidupkan komputer dan sebelum loading ke windows / OS, kita di minta memasukan password, cara ini di buat melalui setting BIOS , Caranya: yang pertama adalah anda harus masuk ke menu BIOS umumnya PC dengan cara menekan , Tombol “Delete”, atau tombol “F2″, atau tombol “F1″ , pada saat komputer di hidupkan (Booting), ketiga tombol itu yang umumnya ada pada komputer, atau pada saat Booting akan tampak tulisan “Press Del to Setup”, “Press F! to Setup”, “Press F2 to Setup”, anda bisa menekan terus menerus tombol itu saat Booting.
Setelah anda masuk kedalam menu BIOS akan nampak menu “Set User Password”. arahkan panah pada keyboard pada menu ini –> enter–> lalu isikan Password anda ( menu “Set Supervisor Password” adalah untuk memberi Password pada saat mau masuk ke menu BIOS) , lalu arahkan panah keyboard pada menu “Save Setting and Exit” , pilih Option “Y” bila di minta konfirmasi.
Sebaiknya anda jangan sampai lupa Password yang telah anda buat dengan cara ini, karena bila anda lupa satu-satunya cara adalah dengan membongkar chasing CPU anda dan di reset Jumper Clear CMOS nya, atau di cabut baterai CMOS nya pada Mainboard.
  • Proteksi dengan Password Account Saat Login windows (Untuk Win 2000 keatas)
Yaitu kita di minta memasukan password saat akan login ke program windows, Cara ini saya rasa sudah banyak yang tau caranya. tapi okelah, tak ada salahnya kita bahas. salah satu caranya yaitu:
Klik Start–>Setting–>Control panel–>Administrative Tools–>Computer Management–>Local Users and Groups–>Users–>Pada jendela kanan pilih account login anda (defaultnya Administrator) –>lalu klik-kanan pada account yang anda pilih–>set Password–>Proceed–>masukan Password –>Ok–> selesai–> Restart PC anda.
  • Memproteksi File atau Dokumen kita.
1. menyembunyikan file dan folder
Cara ini adalah dengan cara membuat Hidden file atau folder kita dengan cara pada file atau folder yang kita pilih–>klik-kanan–>Properties–>Beri centang pada hidden, maka file atau folder kita akan hidden alias tak nampak…, tapi bila hanya ini yang kita lakukan, sudah banyak sekali orang yang mengetahui cara ini, tinggal membuka menu Tools pada explorer Tools–>folder options–>View–>pindah kan centang pada “Show hidden files and folders” –>maka folder atau file yang kita hidden tadi akan nampak…maka agar lebih aman kita hilangkan saja tab “folder options” pada menu Tools tersebut, caranya:
Klik Start–> Run–> ketik “regedit”–>Enter–>pada jendela registry editor klik tab HKEY_CURRENT_USER–>Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer –>pada jendela sebelah kanan klik-kanan di tempat kosong–>New–>DWORD Value–>beri nama value ini dengan “NoFolderOptions” lalu–>Dobel klik NoFolderOptions–>isi value data dengan “1″ (defaultnya “0″), selesai tutup registry editor, maka menu Folder options akan hilang.
untuk memunculkan folder option kembali, caranya:
Klik Satrt–> Run–>ketik “gpedit.msc”–>pada jendela Group Policy–>klik user configuration–>administrativ template–>Windows components–>windows explorer–>cari menu “Remove the Folder Options menu item from the tools menu”
Double-klik lalu pilih disable–> OK, maka Folder Optionsnya sudah muncul kembali, dan untuk menyembunyikan lagi pilih “Enabled” pada menu ini.

2. menyembunyikan Drive
Hal ini dapat dilakukan dengan maksud orang lain tidak bisa akses data komputer anda Ikutilah langkah berikut.
Klik Start—–>Run, ketikkan “regedit”–>Enter–>pada jendela Registry Editor–>pilih tab–>HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows \CurrentVersion\Policies\Explorer –>pada jendela sebelah kanan klik-kanan di tempat kosong–>New–>DWORD Value–>beri nama value ini dengan ” NoDrives” lalu–>Dobel klik NoDrives–>pada “Base”(type data) Pilih “Decimal” (defaultnya “hexadecimal”) –>lalu isi Value data dengan Nilai Drive yang akan di sembunyikan , Dibawah ini adalah data nama Drive dan nilainya untuk anda isikan.
(Abjad=Drive, Numerik=Nilai)
A: 1, B: 2, C: 4, D: 8, E: 16, F: 32, G: 64, H: 128, I: 256, J: 512, K: 1024, L: 2048, M: 4096,
N: 8192, O: 16384, P: 32768, Q: 65536, R: 131072, S: 262144, T: 524288, U: 1048576, V: 2097152,
W: 4194304, X: 8388608, Y: 16777216, Z: 33554432, ALL: 67108863.
Untuk memunculkan folder “Drive” kembali, caranya:
Klik Satrt–> Run–>ketik “gpedit.msc”–>pada jendela Group Policy–>klik user configuration–>administrativ template–>Windows components–>windows explorer–>cari menu ” hide these specified drives in My Computer” Doble-klik –>pilih “Disabled” maka Drive akan muncul kembali…dan untuk menyembunyikan lagi pilih “Enabled” pada menu ini.
Sekian tulisan dari saya mudah-mudahan bisa membantu.

Posted By Galih Praz10.34

3 Jan 2009

penggunaan Regedit

kumpulan trik registry windows
Beberapa tips dan registry windows dibawah ini cuma berlaku buat Windows XP.
Sebelum mengutak-atik Registry, ada baiknya melakukan backup terlebih dahulu.

* Klik tombol Start > Run atau tekan tombol Windows+R pada keyboard.
* Ketik regedit dan tekan Enter setelah berada didalam jendela Run.
* Didalam Registry Editor, pilih menu File > Export.

Posted By Galih Praz10.32

1 Jan 2009

Test Sitemap

Filled under: ,

Posted By Galih Praz01.00

Privacy Policy

Filled under:

Privacy Policy for www.pendtiumpraz.info 

If you require any more information or have any questions about our privacy policy, please feel free to contact us by email at pendtiumpraz@gmail.com. 

At www.pendtiumpraz.info, the privacy of our visitors is of extreme importance to us. This privacy policy document outlines the types of personal information is received and collected by www.pendtiumpraz.info and how it is used. 

Log Files
Like many other Web sites, www.pendtiumpraz.info makes use of log files. The information inside the log files includes internet protocol ( IP ) addresses, type of browser, Internet Service Provider ( ISP ), date/time stamp, referring/exit pages, and number of clicks to analyze trends, administer the site, track user’s movement around the site, and gather demographic information. IP addresses, and other such information are not linked to any information that is personally identifiable. 

Cookies and Web Beacons 
www.pendtiumpraz.info does use cookies to store information about visitors preferences, record user-specific information on which pages the user access or visit, customize Web page content based on visitors browser type or other information that the visitor sends via their browser. 

DoubleClick DART Cookie 
.:: Google, as a third party vendor, uses cookies to serve ads on www.pendtiumpraz.info.
.:: Google's use of the DART cookie enables it to serve ads to users based on their visit to www.pendtiumpraz.info and other sites on the Internet. 
.:: Users may opt out of the use of the DART cookie by visiting the Google ad and content network privacy policy at the following URL - http://www.google.com/privacy_ads.html 

Some of our advertising partners may use cookies and web beacons on our site. Our advertising partners include ....
Google Adsense


These third-party ad servers or ad networks use technology to the advertisements and links that appear on www.pendtiumpraz.info send directly to your browsers. They automatically receive your IP address when this occurs. Other technologies ( such as cookies, JavaScript, or Web Beacons ) may also be used by the third-party ad networks to measure the effectiveness of their advertisements and / or to personalize the advertising content that you see. 

www.pendtiumpraz.info has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers. 

You should consult the respective privacy policies of these third-party ad servers for more detailed information on their practices as well as for instructions about how to opt-out of certain practices. www.pendtiumpraz.info's privacy policy does not apply to, and we cannot control the activities of, such other advertisers or web sites. 

If you wish to disable cookies, you may do so through your individual browser options. More detailed information about cookie management with specific web browsers can be found at the browsers' respective websites. 

Posted By Galih Praz01.00

Select Your Language